BerandaPortofolioTentangPendidikanKontak
Irwanx

Irwanx

BerandaPortofolioTentangPendidikanKontak
  1. Memahami Data Fetching dalam React.js


Artikel Lainnya


Kocak! Server PDNS Menggunakan Sandi "admin1234" yang Mudah Dibobol

Kocak! Server PDNS Menggunakan Sandi "admin1234" yang Mudah Dibobol

Sabtu, 3 Agustus 2024


Apa Itu JavaScript? Fungsi dan Contohnya

Apa Itu JavaScript? Fungsi dan Contohnya

Sabtu, 3 Agustus 2024


PHP 8.4: Fitur Mendatang dan Informasi Rilis

PHP 8.4: Fitur Mendatang dan Informasi Rilis

Sabtu, 3 Agustus 2024


Mengapa Memilih React JS untuk Pengembangan Aplikasi Web

Mengapa Memilih React JS untuk Pengembangan Aplikasi Web

Sabtu, 3 Agustus 2024



Tentang Saya

Saya adalah seorang junior fullstack developer berpengalaman yang berbasis di Magelang, Jawa Tengah. Dengan minat yang kuat dalam teknologi dan pengembangan perangkat lunak, saya berkomitmen untuk menciptakan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan pengguna.

Menu

PendidikanTentang SayaPortofolio SayaKontak Saya

Sumber Daya

Blog PribadiREST APIsDobdabot Downloader

Tautan Lain Lain

GithubLinkedInEmail

Copyright © 2024. Semua hak dilindungi.

Made with ❤️ by Irwanx

Memahami Data Fetching dalam React.js

Memahami Data Fetching dalam React.js


Selasa, 20 Agustus 2024

Irwan

React.js


React.js adalah salah satu library JavaScript paling populer untuk membangun antarmuka pengguna (UI). Salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi web menggunakan React adalah pengambilan data atau data fetching. Ini adalah proses mengambil data dari sumber eksternal, seperti API, database, atau file, untuk digunakan dalam komponen React.

Mengapa Data Fetching Penting?

Dalam aplikasi modern, kebanyakan data disimpan di server, dan UI hanya bertindak sebagai antarmuka yang menampilkan data tersebut kepada pengguna. Data fetching memungkinkan komponen React untuk mengambil data ini secara dinamis dan menampilkannya. Tanpa data fetching, aplikasi hanya akan menampilkan data statis, yang tentunya kurang menarik dan tidak interaktif.

Teknik Data Fetching dalam React

  1. Menggunakan fetch API

fetch adalah API bawaan di JavaScript yang digunakan untuk mengambil sumber daya dari server. Berikut adalah contoh sederhana menggunakan fetch di React:
import React, { useEffect, useState } from 'react';

   function DataFetchingComponent() {
     const [data, setData] = useState([]);
     const [loading, setLoading] = useState(true);

     useEffect(() => {
       fetch('https://api.example.com/data')
         .then(response => response.json())
         .then(data => {
           setData(data);
           setLoading(false);
         })
         .catch(error => {
           console.error('Error fetching data:', error);
           setLoading(false);
         });
     }, []);

     if (loading) {
       return <p>Loading...</p>;
     }

     return (
       <div>
         <h1>Data</h1>
         <ul>
           {data.map(item => (
             <li key={item.id}>{item.name}</li>
           ))}
         </ul>
       </div>
     );
   }

   export default DataFetchingComponent;

Dalam contoh di atas, kita menggunakan useEffect untuk menjalankan operasi fetch ketika komponen dipasang (mounted). useState digunakan untuk menyimpan data yang diambil dan status loading.

  1. Menggunakan axios

axios adalah library pihak ketiga yang mempermudah proses HTTP request, terutama untuk kasus yang lebih kompleks seperti penanganan interceptors atau request cancellation. Berikut contoh implementasinya:

import React, { useEffect, useState } from 'react';
   import axios from 'axios';

   function DataFetchingComponent() {
     const [data, setData] = useState([]);
     const [loading, setLoading] = useState(true);

     useEffect(() => {
       axios.get('https://api.example.com/data')
         .then(response => {
           setData(response.data);
           setLoading(false);
         })
         .catch(error => {
           console.error('Error fetching data:', error);
           setLoading(false);
         });
     }, []);

     if (loading) {
       return <p>Loading...</p>;
     }

     return (
       <div>
         <h1>Data</h1>
         <ul>
           {data.map(item => (
             <li key={item.id}>{item.name}</li>
           ))}
         </ul>
       </div>
     );
   }

   export default DataFetchingComponent;

axios memberikan API yang lebih bersih dan beberapa fitur tambahan dibandingkan dengan fetch.

  1. Menggunakan React Query

Untuk manajemen data fetching yang lebih kompleks, seperti caching dan synchronisasi data, React Query adalah solusi yang sangat populer. Dengan React Query, pengelolaan data fetching bisa dilakukan dengan lebih efisien dan lebih sedikit kode.

import React from 'react';
   import { useQuery } from 'react-query';
   import axios from 'axios';

   function DataFetchingComponent() {
     const { data, error, isLoading } = useQuery('fetchData', () =>
       axios.get('https://api.example.com/data').then(res => res.data)
     );

     if (isLoading) return <p>Loading...</p>;
     if (error) return <p>Error fetching data</p>;

     return (
       <div>
         <h1>Data</h1>
         <ul>
           {data.map(item => (
             <li key={item.id}>{item.name}</li>
           ))}
         </ul>
       </div>
     );
   }

   export default DataFetchingComponent;

Dengan React Query, kita tidak perlu khawatir tentang manajemen loading state, error handling, atau caching, karena semua itu ditangani secara otomatis.

Kesimpulan

Data fetching adalah komponen penting dalam pengembangan aplikasi React.js. Dengan menggunakan metode seperti fetch, axios, atau React Query, pengembang dapat mengambil dan menampilkan data dari server secara efisien dan efektif. Memahami berbagai teknik dan alat untuk data fetching akan membantu dalam membangun aplikasi yang lebih dinamis dan responsif.